Pemilihan dan pemanfaatan media untuk
perkembangan Anak Usia Dini
A. Pemilihan dan pemanfaatan media
pembelajaran untuk mengembangan sosial-emosional
1.
Pengertian
Emosi
adalah suatu keadaan yang kompleksi dapat berupa perasaan atau pikiran yang
ditandai oleh perubahan biologis yang muncul dari prilaku seseorang. Menurut
goleman bahasa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran. Proses
terjadinya emosi dalam diri seseorang menurut lewis dan rose blumada ada lima
tahapan yaitu :
1.
Elicitors yaitu adanya peristiwa yang terjadi. Contoh peristiwa
banjir, gempa bumi, maka timbullah perasaan emosi seseorang.
2.
Reseptors yaitu kegiatan yang berpusat pada sisitim syaraf. Contoh, akibat
peristiwa banjir tersebut maka berfungsi sebagai indera penerima.
3.
State yaitu perubahan spesifik yang terjadi dalam aspek
sosiologi. Contoh gerakan reflex atau terkejut pada sesuatu yang terjadi.
4.
Experission yaitu terjadinya perubahan pada rasiologis. Contoh tubuh
tegang pada saat tatap muka.
5.
Experience yaitu persepsi dan inter individu pada kondisi
emosionalnya.
Perkembangan
social
Menurut
harlock perkembangan social merupakan perolehan kemampuan berprilaku yang
sesuai dengan tuntutan social. “Sosialisasi “ adalah kemampuan bertingkah laku
sesuai dengan norma dan nilai.
2.
Media
pembelajaran
·
Puzzle
·
Balok
3.
Cara
menggunakan
·
Pazzle
Guru memperlihatkan pazzle pada anak,
anak memberi ungkapan tentang apa yang Mereka lihat mengenai pazzle tersebut.
Lalu Guru membongkar pazzle yang ada dan memerintahkan anak untuk menyusun
kembali sesuai dengan potongon-potongan yang ada. Hendaknya pazzle sama banyak
dengan anak (1 puzzle 1anak). Untuk kegiatan kelompok sebaiknya 2-4 orang satu
kelompok dan pazzle yang digunakan cukup besar.
·
Balok
Pertama-tama hal yang harus dilakukan
oleh Guru adalah memerlihatkan apa yang ada dihadapan anak, biarkan anak
menjawab hal tersebut. Guru meminta anak untuk menyusun balok sesuai dengan
kreativitasnya.
4.
Manfaat
·
Melatih
anak untuk mengembangkan emosinya sampai sejauh mana anak bisa mengontrol emosi
untuk menyusun pazzle tersebut.
·
Melatih
dan mengembangkan kreativitas anak
anak sedang bermain
B. Pemilihan dan pemanfaatan media
pembelajaran untuk mengembangkan motorik halus
1)
Pengertian
Perkembangan motorik adalah proses
tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Pada dasarnya perkembangan ini berkembang
sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga setiap gerakan apapun,
akan menghasilkan pola interaksi yang komplek dari berbagai bagian dan sistim
dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Kemampuan motorik
halus adalah kemampuan seorang anak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
pengendalian gerak dan kemampuan memusatkan perhatian. Semakin muda usia anak,
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk berkonsentrasi pada kegiatan yang
berkaitan dengan kemampuan motorik halus.
2)
Pencapai tingkat motorik halus
Usia 2 tahun
Mencontoh
bentuk-bentuk yang melingkar. Mampu menyusun dan membangun tugu yang terdiri
dari 7 buah balok. Memasukkan sendok kosong ke dalam mulut dengan benar.
Sebagian anak mampu membuka satu per satu halaman bukunya. Memegangi gelas
dengan satu tangan. Bahkan ada anak yang dapat menggunting dan melipat kertas
sambil bercakap-cakap.
Dalam penguasaan
anggota gerak tubuhnya yang lain, ia sudah mampu memanjat anak tangga sekaligus
menuruninya. Ia pun mulai menjadi teman ayahnya bermain, karena kemampuannya
menendang bola besar sudah mulai terbentuk.
Usia 3 tahun
Mampu
membuat garis lurus, menyusun 9 buah balok. Memasukkan sendok berisi makanan ke
mulut tanpa banyak yang tumpah. Di usia ini anda dapat mulai mengajarinya
menulis. Sebab, diantara usia 3,5-4,5 tahun, pengendalian otot-otot tangan dan jari-jari
yang diperlukan untuk menulis simbol-simbol lebih mudah diperoleh dibandingkan
dengan koordinasi organ-organ bicara yang dibutuhkan untuk perkembangan
bahasanya.
Usia 4 tahun
Mampu
membuat garis lurus, menyusun 9 buah balok. Memasukkan sendok berisi makanan ke
mulut tanpa banyak yang tumpah. Di usia ini anda dapat mulai mengajarinya
menulis. Sebab, diantara usia 3,5-4,5 tahun, pengendalian otot-otot tangan dan
jari-jari yang diperlukan untuk menulis simbol-simbol lebih mudah diperoleh
dibandingkan dengan koordinasi organ-organ bicara yang dibutuhkan untuk
perkembangan bahasanya bisa menggunting garis lurus dengan baik. Dapat
menggambar dan mencoret-coret huruf meski dalam bentuk kasar. Mampu mengenakan
bajunya sendiri.
Usia 5 tahun
Mampu
melipat kertas menjadi bentuk segitiga. Dapat secara tepat menggambar bentuk
kotak, huruf, dan angka. Dalam permainan ia sudah bisa menangkap bola kecil dan
melemparkannya kembali dengan lebih baik. Bahkan ia sudah bisa berjalan meniti
garis lurus.
3)
Media pembelajaran
·
Alat dan bahan
Ø Kertas
Ø
Gunting
Ø
Lem
Ø
tepung terigu
Ø
tepung tapioka
Ø
tepung beras
Ø
lem putih
Ø
Pewarna kue
4)
Cara mengunakanya
Ø
Menggunting
kertas origami
v Guru
menyiapkan alat atau bahan yang akan digunakan.
v Guru
memperlihatkan contoh dan menerangkan cara menggunting yang dikehendaki (lurus,
lengkung gelombang atau zig-zag)
v Anak
melaksanakan kegiatan menggunting sesuai dengan contoh yang diberikan guru
v Guru
memberikan ransangan, dorongan dan bimbingan bila diperlukan
v Hasil karya
ditempel dikertas
atau dibuku
Ø
Plastisin
v Guru
mengarahkan anak untuk memulai kegiatan
v Aduk
semua bahan menjadi adonan hingga tidak lengket di tangan
v Ambil
beberapa bagian dari adonan dan beri pewarna kue sesuai keinginan
v Anak
membentuk plastisin sesuai keinginan
5)
Kelebihan
dan kelemahan
Ø
Kelebihan
v Anak dapat
meningkatkan kesabarannya dalam menggunting kertas
v
Dengan
menggunakan plastisin, anak dapat meningkatkan kreatifitasnya
v
Bahan
mudah didapat
v
Harga
terjangkau.
Ø
Kelemahan
v
Dalam
menggunakan gunting, guru tidak boleh lalai dalam memperhatikan anak, karena
anak bisa mengalami cedera.
menulis dapat mengembangkan motorik halus anak
C. Pemilihan
dan pemanfaatan alat permaianan untuk mengembangka motorik kasar
a.
Pengertian
Perkembangan motorik adalah proses
tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Pada dasarnya perkembangan ini berkembang
sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga setiap gerakan apapun,
akan menghasilkan poola interaksi yang komplek dari berbagai bagian dan sistim
dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.
Keterampilan
motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup
keterampilan otot-otot besar.
Sesuai dengan
perkembangan kemampuan melakukan gerakan motorik kasar seperti
contoh-contoh yang diuraikan di atas, maka sebagaimana yang sering
kita lihat, alat permainan yang umumnya disediakan di Taman Kanak-kanak
yang akan mendukung perkembangan kemampuannya tersebut lebih banyak berupa
alat-alat permainan yang menuntut keseimbangan dan kekuatan fisik serta
kecekatan dan kecepatan gerak.
b.
Pentingnya motorik
kasar pada anak
Sesuai dengan
perkembangan kemampuan melakukan gerakan motorik kasar seperti
contoh-contoh yang diuraikan di atas, maka sebagaimana yang sering
kita lihat, alat permainan yang umumnya disediakan di Taman Kanak-kanak
yang akan mendukung perkembangan kemampuannya tersebut lebih banyak berupa
alat-alat permainan yang menuntut keseimbangan dan kekuatan fisik serta
kecekatan dan kecepatan gerak.
c.
Media yang digunakan
·
Bola-bola
·
Tali
·
Gambar-gamabar
untuk melatih loncatan
d.
Cara menggunakan
alat tersebut
·
Bola-bola
Sediakan bola-bola
dan tempat memasukkan bola atau keranjang
Biarkan anak
melempar bola atau memasukkan bola ke keranjang
Lakukan dengan
jarak yang berbeda-beda
Berilah penilaian
pada anak sejauh mana anak bisa melempar bola tersebut.
·
Tali
Sediakan tali
Guru memeperagakan
bagaimana cara berjalan di atas tali
Setelah itu baru
anak yang melakukan hal tersebut.
·
Gambar-gambar
Letakakan gambar di
lantai
Guru mencontohkan
apa yang akan dikerjakan anak
Lalu anak meloncat
sesuai dengan gambar yang telah disediakan oleh Guru.
e.
Manfaat
·
Melatih motorik
kasar anak, supaya lebih lentur dalam melakukan sesuatu dan anak bisa
berolahraga.
f.
Kelebihan dan
kelemahan
·
Kelebihan
- dapat melatih motorik kasar anak secara langsung, seperti
berjalan lurus, berjalan zigzag, melompat, dan melempar.
- dapat melatih keseimbangan badan anak.
- dengan adanya tantangan dalam permainan dengan menggunakan
media diatas, sehingga anak akan tertarik, dan dapat mengembangkan motorik
kasarnya.
- dalam permainan melompat diatas berbagai macam gambar
binatang, anak dapat sekaligus mengenal bentuk binatang, dan huruf-huruf dari
nama binatang tersebut, sehingga anak dapat mengenal berbagai macam huruf.
·
Kelemahan
- media diatas hanya terfokus pada satu perkembangan motorik
kasar anak.
- media tersebut tidak akan efektif, jika hanya menggunakan
satu media atau satu permainan, misalnya hanya menggunakan satu media meniti
diatas tali. Anak akan cendrung bosan dan kurang merasa tertantang dalam
melakukan permainan. Jadi terkesan kurang menarik bagi anak.
D. Pemanfaatan
dan pemilihan alat permaianan untuk mengembangkan bahasa
a)
Pengertian
Lerner (1981) menyatakan dasar utama perkembangan bahasa
adalah pengalaman – pengalaman bahasa yang kaya. Pengalaman bahasa yang kaya
itu akan menunjang faktor – faktor bahasa lain yaitu:
a. Mendengar
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
Mendengar dan membaca termasuk
keterampilan bahasa yang menerima atau resfektif sedang berbicara dan penulisan
atau mengarang termasuk yang ekspresif. Lerner juga mengatakan bahwa
perkembangan masing-masing faktor secara bertahap dan pentingnya memantau
presepsi dan ingatan penglihatan dan pendengaran anak agar dapat mendeteksi
kelemahan-kelemahan anak secara dini.
b)
Media yang bisa digunakan
·
Kumpulan cerita pendek
·
Kumpulan kalimat pendek yang belum
selesai dan dapat dilanjutkan oleh anak secara kreatif.
·
Kumpulan gambar profesi yang dapat di
perkenalkan anak atau yang sudah mereka ketahui.
·
Kumpulan gambar berbagi macam tema.
·
Kumpulan buku
cerita dan buku referensi untuk di bacakan pada anak maupun di pinjamkan.
·
Kumpulan cerita
pendek untuk latihan mengingat dan diceritakan kembali pada anak
c) Cara
menggunakan alat tersebut
·
Potongan kalimat-kalimat
Ø Anak – anak diminta untuk
menyempurnakan potongan-potongan kalimat yang telah disediakan sesuai denga
kalimat yang mereka inginkan.
·
Buku
cerita
Ø Guru membacakan cerita yang ada..
Ø Setelah itu anak diminta untuk
mengulangi cerita yang telah dibacakan oleh guru tersebut
·
Gambar
profesi
Ø Guru menyediakan berbagai macam gambar
profesi yang dekat dengan anak, seperti: tukang sapu, sopir dll
Ø Anak diminta untuk menyebutkan
pekerjaan yang ada pada gambar tersebut.
d)
Kelebihan
dan kelemahan
a.
Kelebihan
ü Alatnya mudah di dapatkan.
ü Biayanya tidak terlalu mahal.
ü Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak.
b.
Kekurangan
ü cara guru dalam penyampaian dan
menggunakan alat tersebut. Seperti: ekspresi, intonasi dan mimik guru dalam
menggunakan media
ü Buku cerita yang terlalu panjang akan
membuat anak menjadi bosan
E.
Pemanfaatan
alat permaiana untuk mengembangkan persepsi penglihatan dan pendengaran
i.
Pengertian
·
Penglihatan,
merupakan keterampilan yang menerjemahkan apa yang dilihat,dan mampu mengingat
apa saja yang dilihat
·
Pendengaran,
merupakan keterampilan untuk menerjemahkan apa yang didengar, dan mampu mengucapkan
kembali apa yang telah didengarkannya
Dengan
menggunakan media persepsi penglihatan dan pendengaran ini, maka penyajian isi
tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu, dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Dalam
hal ini guru tidak selalu berperan sebagai penyampai materi karna penyajian
materi bisa diganti oleh media. Peran guru bisa beralih menjadi fasilitator
belajar, yaitu memberi kemudahan bagi anak untuk belajarnya dan mampu mengingat
bentuk-bentuk yang dilihat dan dapat memiliki kekuatan ingatan pendengaran
tentang suara-suara.
ii.
Alat
dan bahan
·
Sendok
·
Gelas
·
Air
·
Origami
warna-warni
iii.
Cara
menggunakan alat tersebut
·
Gelas,
sendok, dan air
ü Guru menyiapkan alat yang dibutuhkan
seperti sendok, gelas berisi air penuh, sedang dan tidak ada air.
ü Pertama Guru mencontohkan lalu anak
mengulang yang dilakukan Guru
ü Anak akan menarik kesimpulan apa yang
terjadi setelah gelas dipukul dari gelas yang berisi air penuh, sedang, dan
bahkan tidak berisi air.
·
Origami
berwarna-warni
ü Guru memperkenalkan origami pada anak
ü Guru mengambil origami warna-warni dan
memperlihatkan pada anak, serta mempertanyakan kepada warna apa ini?
iv.
Manfaat
·
Meningkatkan
daya fikir dan daya penglihatan anak terhadap sesuatu
·
Anak
bisa membedakan benda satu denaga benda lainnya.
v.
Kelebihan
dan kekurangan media
Ø kelebihan
·
media
mudah didapatkan
·
anak
dapat mengenal warna
·
anak
dapat membedakan bunyi
·
tidak
memerlukan banyak biaya
Ø kekurangan
·
bagaimana
cara guru menggunakan media tersebut, bila guru tidak kreatif akan mengalami
kesulitan
F.
Pengunaan
alat permainan untuk mengembangkan berfikir anak
I.
Pengertian
Permaianan
merupakan alat atau media yang sering dipakai untuk sebagai media pembelajaran
yang berguna meningkatkan keterampilan kemampuan anak. biasanya pembelajaran
pada anak usia dini banyak menggunakan alat permainan yang berguna untuk
meningkatkan keterampilan kognitif, afektif, psikomotorik dan bahasa juga
kreatifitas anak. banyak jenis permainan yang tersedia dan guru dapat memilih
sesuai dengan pembelajaran anak. Pemanfaatan alat permainan untuk perkembangan
keterampilan berfikir anak untuk mengembangkan nilai matematika dan sains yaitu
usaha guru dalam memanfaatkan berbagai alat dan membentuk suatu permainan
sebagai penunjang proses belajar mengajar dan menetapkan juga fungsi untuk
mengembangkan nilai matematika, sains dan nilai pendidikan lainnya.
Dalam
memilih permainan hendaklah diperhatikan keamanan alat permainan tersebut yang
dapat membahayakan anak saat bermainan dan sesuaikan pula dengan usia dan
perkembangan kondisi anak. Sehingga media tersebut dapat bermanfaat untuk
pembelajaran anak. Jangan pernah memilih permaianan yang tidak sesuai dengan
usia dan perkembangan anak. Dan pemilihan juga pemanfaatan alat permainan
haruslah memiliki manfaatnya bagi anak bukan hanya sekedar bermain saja.
II.
Alat-alat
yang digunakan
·
Kertas
origami
·
Kertas
hvs
·
Kelereng
·
Balon
·
Kotak
·
Aqua
·
Gabus/busa
·
Penggaris/rol
·
Cat
air dan air
III.
Alasan
·
Permainan
pemilihan warna
Ø Agar anak usia dini dapat mengetahui
jenis-jenis warna dan bentuk-bentuk binatang serta habitatnya dan menghintung
jumlah benda tersebut.
·
Permainan
kelereng dalam kotak
Ø Agar anak mengetahui gerak dan
fungsinya serta dapat mengetahui atau menyebutkan warna.
·
Permainan
memasukan kelereng dalam air
Ø Agar anak dapat mengetahui tentang
berat suatu benda sehingga benda tersebut dapat mengapung atau tenggelam serta
mengetahui tinggi air yang dimasukan benda.
·
Permainan
balon air dan udara
Ø Menentukan jumlah balon yang terbang
apabila di tiup dan diberi air, lalu berat suatu benda apabila diberi beban.
·
Permainan
tarikan kertas dengan penggaris
Ø Menghiting jumlah kertas dan anak dapat
menghitung jumlah kertas yang melekat pada penggaris tersebut.
IV.
Langkah-langkah
permainan
1.
Pemilihan
warna
·
Menyediakan
semua bahan dan alat, menyediakan wadah yang jumlahnya sama dengan warna dan
bentuk-bentuk kepala binatang yang terbuat dari kertas origami yang memiliki
warna-warna yang menarik.
·
Menanyakan
pada anak apakah anak tahu dengan warna-warna dan binatang yang tersedia agar
anak mudah mengikuti permainan dan menyebutkan warna dan nama binatang
tersebut.
·
Mintalah
beberapa anak mengambil dan memasukan
bentuk-bentuk binatang kedalam wadah/kotak yang sesuai dengan warna bentuk
binatang tersebut.
·
Kemudian
guru menyuruh anak menghitung jumlah binatang yang ada didalam wadah yang
tersedia dan menyebutkan jenis binatang yang ada didalam wadah tersebut.
2.
Permainan
kelereng dalam kotak
·
Menyediakan
wadah dan masukan kertas hps kedalam wadah/kotak.
·
Sediakan
kelereng dan cat air dengan berbagai warna.
·
Kemudian
mncelupkan kelereng kedalam cat air yang telah tersedia.
·
Setelah
itu masukan kelerang yang sudah dilumuri warna kedalam kotak tadi.
·
Dalam
permaianan tersebut anak akan menghasilkan gambar abstrak.
3.
Permainan
memasukan kelereng dan gabus/busa kedalam air
·
Menyediakan
gelas/wadah yang berisikan air.
·
Kemudian
guru menyuruh anak untuk memasukan kelereng dan busa/gabus tersebut dan
kemudian menentukan benda yang tenggelam dan tidak.
·
Lalu
guru member tahu kenapa ada benda yang dapat tenggelam dan tidak tenggelam.
·
Guru
juga dapat memasukan kelereng kedalam gelas/wadah yang terisi air dengan jumlah
kelereng yang berbeda-beda didalam gelas/wadah tersebut maka akan terlihat mana
yang lebih tinggi air didalam gelas/wadah tersebut.
4.
Permainan
meniup balon yang diisi air dan udara.
·
Menyediakan
balon yang berisi air dan tidak.
·
Kemudian
meniup balon-balon tersebut.
·
Dan
bersama-sama menentukan balon yang dapat terbang dan tidak.
·
Guru
menjelaskan mengapa balon tersebut dapat terbang dan tidak dengan bahasa yang
mudah dimengerti anak.
5.
Permainan
tarikan kertas dengan menggunakan penggaris
·
Sediakan
alat-alat seperti penggaris dan potongan kertas kecil.
·
Penggaris
digosok-gosokan ketangan lalu letakkan di atas potongan kertas yang berjarak
2cm antara kertas dengan penggaris.
·
Guru
dan anak dapat menentukan berapa potongan kertas yang menempel pada penggaris
yang telah digosok-gosokkan.
·
Lalu bersama-sama menghitung potongan kertas
tersebut.
V.
Manfaat
·
Alat
tersebut sangat baik digunakan dalam meningkatkan berfikir pada anak
VI.
Keuntungan
dan kelemahan permaianan
1.
Keuntungan
dari permainan tersebut
·
Anak
dapat mengenal dan menentukan warna.
·
Anak
dapat mengetahui jenis-jenis dan bentuk-bentuk binatang.
·
Anak
dapat berhitung tanpa harus dipaksakan.
·
Anak
dapat mengetahui benda apa saja yang dapat mengapung dan tenggelam didalam air.
·
Anak
dapat mengetahui benda-benda yang terdapat disekitarnya.
·
Dapat
melatih berfikir anak.
·
Selain
dapat mengembangkan nilai matematika dan sains, anak juga dapat mengembangkan
nilai bahasa karen anak akan bertanya
·
Alat-alat
yang digunakan mudah dicari dan didapat.
2.
Kelemahan
dari permainan tersebut
·
Jika
guru lalai dalam proses belajar dalam bermain, akan sangat berbahaya untuk
anak.
·
Guru
haruslah mengusai permainan jika tidak akan timbul ketidak seriusan dari anak.
·
Guru
haruslah kreatif sehingga dengan sedikit alat
bisa membuat dan menghasilkan permainan lebih dari 1.
mantul... cma boleh masukan: itu animasi text nya cukup mengganggu ya hehehe
BalasHapus